Orang pintar adalah, orang yang mengingat mati. Apa benar? Kalimat ini mungkin jadi semacam dagelan, jika yang mengungkap bukan seorang sekaliber Rasulullah. Ini juga bukan kalimat ghatik ghathuk, seperti bunyi iklan jamu. Lalu apa hubungannya mengingat kematian dengan kadar kepintaran? Mungkin orang-orang yang merasa cerdas, tak sempat terlintas di kepalanya tentang kematian, apalagi berpikir, mentafakuri kematian. Jika Firaun saja menyiapkan kematiannya belasan tahun dengan membangun piramida yang megah, kita sekarang malah tak menyiapkan apa-apa.
Banyak yang salah baca karena mereka menempatkan tekanan bukan pada BAGAIMANA membaca, melainkan pada APA yang dibaca, dan DI MANA suatu teks ditulis dan disajikan.
Tampilkan postingan dengan label Republika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Republika. Tampilkan semua postingan
Rabu, 02 Maret 2016
Rabu, 16 September 2015
Buah Bibir
Allah SWT berfirman, "(Ibrahim berdoa): Ya Tuhanku berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh, dan jadikanlah aku buah bibir yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang memusakai surga yang penuh (dengan) kenikmatan." (QS Asy Syu'ara [26]: 83-85).
Selasa, 14 Juli 2015
Perempuan Perkasa
Orang-orang menyebutnya Bu Ali. Seorang perempuan tua, lengkap dengan guratan ketuaan di wajahnya, yang saban hari masih aktif berkeliling menarik kotak Yakult yang dijualnya. Tak ada yang tampak istimewa dari perempuan itu sampai kita mendengar sepenggal kisah dari kehidupannya. Begini;
Senin, 13 Juli 2015
Qawwamah
''Kaum laki-laki itu adalah pemimpin (qawwamun) bagi kaum perempuan.'' (QS An-Nisa[4]:34)
Kamis, 04 Juni 2015
Ana Bunga
Terjemahan bebas (Adaptasi) dari puisi Kurt Schwittters, Anne Blumme
Oleh:
Sutardji Calzoum Bachri
Oh kau Sayangku duapuluh tujuh indera
Oleh:
Sutardji Calzoum Bachri
Oh kau Sayangku duapuluh tujuh indera
Langganan:
Postingan (Atom)