Banyak yang salah baca karena mereka menempatkan tekanan bukan pada BAGAIMANA membaca, melainkan pada APA yang dibaca, dan DI MANA suatu teks ditulis dan disajikan.
Pada 6 April 1977, sastrawan-wartawan Mochtar Lubis menyampaikan pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, yang kemudian dibukukan, dan kelak monumental karena mendeskripsikan ciri-ciri orang Indonesia, yang membuat banyak pihak terhenyak.